Mewaspadai Modus dan Jenis Penipuan Online
Penipuan digital atau penipuan online semakin marak terjadi dan modus penipuan pun semakin banyak dan bervariasi berbagai jenis.Kegiatan Online hampir kita lakukan dalam 24jam sehari mulai dari belanja,bekerja,investasi,transaksi perbankan,dan bahkan kegiatan belajar mengajar disekolah.Dengan teknologi yang kian meningkat ,fasilitas yang makin canggih,dan kita sebagai masyarakat yang menginginkan aktivitas atau transaksi cepat dan online makin rentan jika data pribadi kita tidak kita jaga dan hati-hati menggunakannya.
Sebelum kita mengetahi Modus dan Jenis Penipuan Online Dan Cara Melaporkannya,akan akan saya jelaskan dengan singkat dibawah ini tentang penipuan Online.
Apa itu Penipuan Online?
Penipuan Online adalah sebuah bentuk kejahatan dari aktivitas seseorang didalam dunia maya atau internet yang mengelabuhi korban dengan maksud mengambil keuntungan,mencuri data pribadi,transaksi perbankan tanpa izin dan semua itu dilakukan secara ilegal.
Internet dan perkembangan teknologi yang terus update pelaku kejahatan akan selalu menemukan cara dan celah untuk mengelabugi para korban.Alat yang digunakan dalam kegiatan Modus dan Jenis Penipuan Online juga makin canggih dalam segala aspek kegiatan kita sehari-hari.
Berikut ini akan saya jelaskan Modus dan Jenis Penipuan Online disekitar kita yang masih marak berdasakan riset saya pribadi dan keterangan korban yang harus di waspadai,simak baik-baik! siapkan kopi dan camilan karena artikel akan sangat panjang :)
Modus Penipuan Telepon
Modus Penipuan via Telepon adalah hal yang sering kita jumpai,pelaku kejahatan bermodus dengan cara iming- iming undian berhadiah,mengelabuhi korban dengan mengaku sebagai teman atau saudara yang menawarkan pekerjaan,atau korban kecelakaan minta tebusan uang dan masih banyak lagi.Sudah pasti,siapapun yang menelepon kita jika dalam situasi yang dilakukan penelepon tiba-tiba panik secara tidak sadar kita juga akan ikut panik.
Pelaku Mendapatkan nomor kita secara acak,kemudian mengirim pesan singkat (SMS) bertanya kabar atau mengucapkan salam dan mengaku sebagai teman atau saudara .Begini,pesan sms mungkin masih berfungsi atau masih bisa dipakai.Tapi,logika yang terjadi sejelek apapun gandet kita dalam keseharian kita pasti masih pakai Whatsapp.Sudah jelas,jika kalian balas pesan tersebut ,dipastikan kalian akan menerima telepon dari pelaku modus penipuan telepon tersebut.
Penipuan Online Telepon ini juga Sering kali dijumpai dengan modus Undian Berhadiah,pelaku mengatasnamakan Perusahaan Brand terkenal atau Bank akan mendapatkan hadiah uang tunai,kemudian pelaku meminta pajak sekian persen sebagai PPN atau meminta langsung nomor rekening dan meminta transaksi di ATM terdekat.
Cara Mengantisipasi agar kita tidak ikut dalam suggesti situasi oleh pelaku hal pertama yang harus kita lakukan adalah tenang,dan tidak panik apapun yang dibicarakan si penelepon,biarkan dulu sipelaku berbicara dan gali informasi sebanyak mungkin kemudian tutup telepon,kalian harus tenang dan cari informasi kepada kerabat terdekat atau teman untuk mencari kebenaran tentang informasi tersebut.
Apalagi modus Undian berhadiah,perlu diketahui jika kalian memang mendapatkan undian dari Bank ,undian tidak dilakukan secara online,undian akan dilakukan secara formal dan kalian akan mendapatkan undangan untuk hadir di cabang terdekat untuk mengambil hadiah secara langsung.Atau,undian dari Shopping online tidak akan melakukan undian atau giveaway diluar event TV Show secara live.
Pelaku tidak mungkin tinggal diam setelah kamu tutup teleponnya,karena beberapa saat pelaku pasti akan melakukan panggilan lagi.Jadi jika kalian ada yang mendapatkan telepon dadakan dari orang yang tidak dikenal atau mengaku mengenal kalian wajib diwaspadai.
Modus Penipuan SMS dan Email
Seringkali modus penipuan SMS ini mengatasnamakan bank atau shopping online masih kerap terjadi. Ciri-cirinya,penipu akan mengirimkan pesan singkat melalui
SMS atau Email dan menginformasikan kepada nasabah untuk memperbaharui
data-data pribadinya atau undian ratusan juta disertai link website palsu yang sengaja di buat pelaku menyerupai website asli,atau disebut juga web Pishing.
Modus penipuan web Pishing ini digunakan untuk mendapatkan data pribadi kalian seperti Username dan Password login saat transaksi online di Mobile/Internet Banking.Dalam pesan tersebut kalian akan digiring untuk memasukkan data pribadi kalian seperti saat pertama kali melakukan pendaftaran.
Jadi ,maksud dari pelaku tersebut mengirimkan kalian pesan singkat atau Email untuk memperbaharui akun kita yang sebenarnya tidak terjadi apa-apa.
Cara mengecek Status website tersebut Pishing atau bukan sebenarnya cukup mudah,pelajari baik-baik agar bermanfaat :
Pertama,website pishing umumnya mereka tidak mempunyai modal yang cukup untuk membuat website yang bagus,valid dari segi tampilan,dan celah pada website.Sudah jelas biaya domain pertahun untuk top level domain seperti .com .id .co.id .xyz dsb. Masih relatif mahal .Cari dan chek situs resmi dari perusahaan tersebut.Domain pun akan sangat kontras dari website yang asli misalnya kita ambil contoh BRI,banK BRI hanya mempunyai domain asli atau situs resmi yaitu :
bri.co.id atau https://www.bri.co.id
ir-bri.com atau https://www.ir-bri.com
Modus Penipuan Jual Beli di Facebook
Modus Penipuan di Facebook sering kali tidak kita sadari.Facebook Marketplace memiliki lebih banyak interaksi langsung dan
terlibat percakapan dengan penjual. Mudahnya akses yang dapat menciptakan peluang
bagi Pelaku penipuan atau Scammers untuk mengelabui korban ke dalam sejumlah penipuan karena pengawasan yang lebih sedikit.
Pelaku Membuat akun dengan nama profil,tempat tinggal dan semua data palsu.Sering membuat posting di grub jual beli dengan memberikan harga murah dan tidak masukakal untuk membeli barang ditempatnya.Tindak
penipuan ini mungkin terlihat meyakinkan, tapi mereka bisa dapat kalian
kenali dengan mengetahui tanda-tandanya. Berikut beberapa cara untuk
mengetahui apakah Anda melakukan transaksi dengan penipu atau tidak.
Minta Transaksi Secara langsung
Ada baiknya transaksi dilakukan secara langsung bertemu dan bertatapmuka,hal ini untuk memastikan barang yang diposting atau di foto juga sama .Jika barang yang kalian Jual atau Beli bernilai dan beresiko tinggi,hindari COD diluar jangkauan penjual .Maksudnya,jika barang tersebut kemudian tidak sesuai maka kalian bisa tahu alamat rumah atau toko sipenjual.
Transaksi Rekber
Apa itu Rekber?
Rekber(rekening bersama) merupakan suatu metode pembayaran atau transaksi yang dilakukan online.
Metode ini dianggap aman ketimbang harus transfer langsung ke rekening
penjual.Banyak jasa Rekber jual beli diIndonesia ,misalnya Shopee.
Tanyakan pada penjual apakah mempunyai toko di Marketplace tersebut.Dengan metode ini kalian akan diberi kenyamanan transaksi ,jika barang yang dikirim tidak sesuai maka dana yang kalian bayar akan ditahan sampai penjual memberi kompensasi atau konfirmasi terkait barang atau permasalahan pembeli dalam kurun waktu 2x24jam.
Dengan catatan transaksi tersebut dibayar lunas melalui Marketplace tersebut,bukan sistem COD ya bro,kalo COD sama aja dong. :D
Cek Profil Penjual
Cek Profil penjual juga perlu dilakukan,untuk mengetahui penjual tersebut benar-benar real atau akun spam yang mempunyai banyak akun dan tidak mempunyai banyak pertemanan di Facebook.
Modus Penipuan Minta Pulsa
Modus Penipuan Minta Pulsa ini sebenarnya sudah kuno,tapi masih sering terjadi dan dikemas dengan metode yang berbeda.
Pelaku akan mengirimkan pesan diFacebook ,SMS,atau WA menawarkan pekerjaan dengan posisi tinggi ,dengan syarat mengirimkan terlebih dahulu pulsa dengan nomor yang sudah disediakan pelaku .Atau mengirimkan suatu foto moment kecelakaan,pelaku seolah-olah menjadi orang ketiga sebagai relawan yang membantu tapi meminta sejumlah kiriman pulsa pada nomor yang ditentukan.
Modus Penipuan Online Sniffing dan Pharmin Handphone
Sniffing dan Pharmin Handphone sama dengan sebuah tindakan peretasan atau Hack.Modus penipuan online terbaru ini patut diwaspadai karena metode ini dilakukan pelaku dengan cara meretas perangkta korban untuk
mengumpulkan informasi secara illegal, terutama lewat jaringan yang ada
pada perangkat korbannya dan mengakses aplikasi yang menyimpan data
penting pengguna.
Jika dijelaskan secara detail begini,pernahkan kalian menerima pesan berisi undangan Virtual berisi file yang tidak sengaja kalian unduh?atau seorang kurir yang mengirimkan pesan berisi file ?sebenarnya masih banyak jenisnya .Harus lebih hati-hati dalam membuka pesan kalian ,jangan asal klik.
Karena bisa saja file yang dikirim berupa malware atau virus yang ketika kalian unduh virus tersebut akan langsung aktif dan meretas seluruh sistem ,aplikasi ,dan keamanan Smartphone kalian.
Hal ini justru banyak terjadi pada mereka yang sering menggunakan/mengakses wifi
umum yang ada di publik, apalagi ketika digunakannya untuk bertansaksi.Jadi bisa dikatakan sebenarnya wifi yang ditempat umum atau bersifat publik sebaiknya tidak digunakan untuk bertransaksi secara online.
Modus Penipuan Online Social Engineering
Social engineering adalah modus penipuan online yang dilakukan oleh
pelaku yang memanipulasi psikologis korban hingga tidak sadar memberikan
informasi penting dan sensitif. Ciri-ciri modus penipuan online ini
biasanya dilakukan oleh pelaku dengan mengambil kode OTP atau password
karena sudah memahami behavior targetnya.
Jika hal tersebut terjadi biasanya pelaku akan segera melakukan panggilan pada Hp kalian,dan diminta untuk menyebutkan OTP yang sudah masuk.Jangan dihiraukan atau sebutkan saja angka acak pada pelaku.
Jika kalian sebutkan angka OTP yang masuk ,maka otomatis akun kalian akan berpindah akses ke pelaku .Jadi ketika Hp kalian tiba-tiba muncul OTP tanpa kalian meminta konfirmasi sebaiknya abaikan.
Oke jadi kesimpulannya ,hati-hati dalam bersosial media dan jangan sembarangan mengunggah data pribadi karena bisa saja data pada sosial media kalian dikumpulkan pelaku untuk berniat jahat.Jangan mudah percaya pada orang diinternet,jangan asal klik .oke bro!
Demikian yang bisa saya share ,semoga bermanfaat untuk sobat semua .Terimakasih